Sedikitnya 40 anak tewas di lokasi Naga,Myanmar sejak pertengahan Juni lantas akibat penyakit yg tidak diketahui.Penyakit ini dilaporkan menyebabkan kesulitan bernapas.
" Pemerintah pusat belum mengirim bala pertolongan sejak wabah penyakit datang dua blan.waktu lalu,"kata seorang pejabat lokal setempat,KaySai,seperti dikutip Asian Correspondent,Jumat (5/8/2016).
Para pejabat,kata dia,juga belum dapat mengidentifikasi apa sebenarnya penyakit yg menewaskan anak-anak itu.
Pihak berwenang juga sudah mengeluarkan peringatan supaya orang-orang tak kerap berkeliling serta keluar rumah untuk mencegah penularan.
Tanda-tanda penyakit ini muncul pada awal Juni,dimana banyak penduduk desa menunjukkan gejala sakit pada mata,batuk serta lalu diare.
Sebulan lalu,kondisi bertambah tidak baik serta diperparah dengan periode hujan yang turun begitu lebat setiap harinya yg menghancurkan sebagian jalan lokal,jembatan dan tanaman.
Kay juga mengatakan kalau anak-anak yang tewas mayoritas berusia dibawah lima th.. Hingga saat ini,kondisi masih dalam keadaan darurat.
Baca Juga:Inilah Salah Satu Berita Baik FPI Yang Tidak ada di TV
Menurut pernyataan dari Departemen Kesehatan Lahe Township,tenaga medis dari Lahe hanya dapat mencapai desa untuk memberikan bantuan pada 24 Juli lantas.Pernyataan itu juga memberikan kalau 162 orang sepenuhnya sudah pulih dari penyakit mereka setelah perawatan.
0 comments:
Post a Comment